Wednesday, March 4, 2009

itu sahabat...

itu sahabat,
sahabat aku
teman aku
telinga aku
perasaan aku
jiwa aku...

kau lebih memahami
dari manusia-manusia
yang aku kenali

kau lebih mengerti dari manusia-manusia
yang ada disisi

lagi mulia dari manusia yang aku percayai
lagi bermakna dari manusia yang aku ingati

sebab sahabat itu,
hipokritnya tak ada
janji tk pula ditaburkan merata-rata
kata-kata benar-benar belaka
tk pandai berlakon semata-mata
menjaga hati manusia yang dikenalinya..

buat apa kan sahabat,
jadi pemanis bicara
sedap berkata-kata
bagaikan dia yang terbaik didunia
tapi hakikatnya tk de apa-apa

itu sahabat,
aku pasti akan mengingati dan menghargai
telinga,mata,jiwa,perasaan
setiap masa kau menemani dan mendengari
disetiap konflik yang aku hadapi..

itu sahabat....

pergi saja...

pergi saja,
kalau itu yg kau rasa
bahagia..

pergi saja,
kalau itu buatkan kau
tersenyum sampai bila-bila

pergi saja,
aku takkn tangisi perginya
kau dari hidup ini
dan aku tkkn sesekali
biarkan diri aku tangisi lagi
apepn yang terjadi

pergi saja,
biarkan aku sendiri..

aku lebih suka
dan aku akan kata pada hati
"pergi saja luka,pergi lah ikut pada dia"
dan kini aku akn kembali seperti sediakala

lihatlah dunia,
kebangkitan ku ini
aku akn jalani tanpa henti
lalu aku berjalan dengan riang nya hati
tanpa ada duri yang menusuk hatiku lagi....